Mp3-az.com – Musik jadi bagian keseharian kita, banyak orang yang hobi mendengarkan musik ketika bekerja, belajar, menjelang tidur atau saat melakukan berbagai aktivitas lainnya. Musik juga sering diputar di tempat umum seperti mall, kafe, restoran, toko dan sebagainya, tidak hanya sebagai hiburan semata saja, ternyata musik juga memiliki banyak manfaat untuk mendengarkannya. Terlebih lagi ada beberapa peran musik untuk perkembangan anak yang wajib diketahui, jadi tidak heran kalau banyak ibu hamil yang mendengarkan musik saat anak masih dalam kandungan, berikut ini ada beberapa peran penting musik pada perkembangan anak
Peran Musik Untuk Perkembangan Anak, Kenalkan Sejak Dini
- Musik Memiliki Pengaruh Pada Bayi Sejak Dalam Kandungan
Pasti kamu sudah tidak heran melihat ibu hamil yang mendengarkan alunan musik ke perutnya, mendengarkan musik di masa kehamilan tentunya bisa membuat ibu hamil merasa lebih santai. Tidak bagi sang ibu, lagu yang diputar juga memiliki dampak positif bagi janin dalam kandungan, ketika memasuki usia kehamilan 16-18 minggu, janin mulai mendengarkan suara pertamanya. Pada minggu ke 24 telinga bayi akan berkembang pesat, hal ini tentunya membuat bayi bisa merespon suara dengan memutar kepala ke arah sumber suara. Pada saat ini, bayi juga dapat mendengarkan suara ibunya, rima lagu, dan pola kata, pada kehamilan trimester tiga, bayi bisa mendengarkan lagu yang diputar oleh ibunya. Musik klasik, lagu pengantar tidur dan melodi indah tentang kebahagiaan bisa menenangkan bayi data di dalam kandungan, jadi saat masa kehamilan tidak ada salahnya mendengarkan musik pada anak. - Musik Bisa Memelihara Pola Tidur Yang Berkualitas Pada Bayi
Peran musik untuk perkembangan anak yang selanjutnya yaitu musik dapat memelihara pola tidur yang berkualitas pada bayi. Musik dapat ditambahkan dalam rutinitas tidur bayi, musik yang lembut, menenangkan dan rileks bisa membantu bayi memelihara pola tidur yang baik. Selain menenangkan untuk bayi, lagu dengan nada lembut juga dapat menurunkan detak jantung dan membuat bayi bernapas lebih dalam, jangan remehkah suara ibu, ayah atau pengasuh yang menyanyikan lagu tidur, karena suara mereka justru lebih dikenal oleh bayi. - Musik Dapat Menstimulasi Berbagai Area Pekembangan Anak Usia Sekolah
Dengan mendengarmusik tidak hanya membuat bayi menjadi lebih tenang, musik juga terbukti mampu menstimulasi berbagi area pekembangan otak anak. Hal ini juga mendukung kesiapan berbagai skill yang dibutuhkan ketika bersekolah, khususnya dalam hal bahasa dan membaca, anak yang bisa bermain musik juga bisa dibilang memilki kemampuan matematika yang lebih baik dengan nilai sekolah yang cukup bagus. Sering-sering mendengarkan anak musik sesuai dengan umurnya. - Musik Membantu Anak Bersosialisasi
Peran musik untuk perkembangan anak yang selanjutnya yaitu musik dapat membantu anak bersosialisasi. Ada sesuatu tentang musik yang bisa membuat seseorang terkoneksi dengan orang sekitar, kita tentunya sering melihat anak kecil yang menari, bertepuk tangan atau bergoyang ketika mendengarkan musik. Hal ini karena musik yang membuat anak dapat mengekspresikan dirinya dan menyatakan perasaanya dengan orang lain, anak kecil juga sering sekali membuat lagu sendiri yang membuatnya tertawa dan belajar untuk mengulang kata dari lagu tersebut. Hal ini tentunya mendorong anak untuk bisa mengingat kata-kata yang mereka ucapkan, selain itu para ahli juga mengatakan jika musik dapat mempengaruhi sirkuit otak yang bertanggung jawab dalam membentuk empati, kepercayaan, dan kerja sama dengan orang lain. - Ada Banyak Cara Untuk Menciptakan Musik Untuk Anak
Tanpa di sadari sebenarnya ada banyak sarana di sekitar kita untuk menciptakan musik untuk anak. Kamu tidak harus memutar musik, bermain alat musik atau bersuara merdu, sebagai contoh hal sepele seperti menepuk tangan atau paha saja sudah cukup untuk menirukan perkusi. Beberapa benda di rumah seperti sendok yang dipukulkan ke permukaan benda juga bisa kamu gunakan sebagai benda yang bisa berperan sebagai musik, atau kamu bisa membelikan anak mainan alat musik seperti marakas, xilofon, drum dan yang lainnya. Jika ingin anak lebih kreatif kamu juga bisa mengajak anak untuk membuat alat musik dengan barang-barang bekas, selain membuatnya lebih kreatif tapi juga menjadi hiburan untuk anak.