Mp3-az.com – Berikut ini ada beberapa musisi Jepang unik dengan konsep modern –tradisional, Jepang tidak hanya dikenal dengan pemandangan alam yang indah dan kulinernya yang menarik. Tapi industri musiknya juga sangat populer, seperti yang diketahui saat ini kebanyakan musisi menyesuaikan diri dengan tren yang ada. Seperti menggunakan musik EDM untuk instrumen lagu, di samping itu ada juga yang mengusung konsep idol yang mana mereka bisa menari sambil bernyanyi. Ternyata hal tersebut tidak berlaku untuk beberapa musisi asal Jepang, kecintaan mereka pada budaya tradisional membuatnya menggabungkan konsep modern dan tradisional.
Musisi Jepang Unik Yang Berbakat Dengan Konsep Modern-Tradisional

Yang pertama yaitu bernama GARNiDELiA yang merupakan salah satu musisi asal Jepang dan memiliki konsep modern-tradisional, lagu-lagu dari GARNiDELiA ini memiliki genre pop rock, judul lagunya yang cukup populer yaitu berjudul Yakusoku dan Gokuraku Jodo. Grup musik yang satu ini berada di bawah naungan Sacra Music yang digawangi oleh Maria sebagai vokalis dan Toku sebagai komposernya. Dengan suara tebal dan berkarakter, Maria mampu menyanyikan berbagai jenis lagu mulai dari rock hingga ballad dengan suara yang merdu, walaupun bukan musik tradisional tidak begitu ditonjolkan olehnya, namun dari segi pakaian dan gaya rambut sangat kental nuansa tradisionalnya. Tidak hanya sang penyanyi yang memiliki tampilan seperti itu, bahkan yang tampil di MV mereka juga sering menggunakan pakaian tradisional.

Musisi Jepang unik yang selanjutnya yaitu Wagakki Band, grup asal Jepang ini sudah terbentuk sejak tahun 2013 lalu yang berada di bawah naungan label UNIVERSAL SIGMA. Wagakki ini mengusung konsep modern-tradisional dan memadukan antara genre JPop, rock dan metal dengan iringan musik tradisional Jepang, band yang terkenal melalui lagu yang berjudul Senbonzakura ini beranggotakan delapan musisi yang sangat berbakat. Penyanyi sekaligus komposernya yaitu Yuko Suzuhana berperan sangat penting dalam band ini, ia juga dipilih menjadi seorang vokali dan leader. Lagu yang mereka bawakan menghadirkan unsur nuansa budaya Jepang yang sangat kental, mulai dari MV hingga pakaian yang mereka gunakan.

Yang selanjutnya Nao Toyama, tidak hanya sekedar seiyuu atau pengisi suara saja, Nao Toyama juga merupakan orang yang bergelut di bidang tarik suara. Penyanyi kelahiran 11 Maret 1992 ini bahkan sudah merilis sejumlah judul lagu dan album yang memiliki konsep unik, salah satu konsepnya yaitu modern-tradisional. Walaupun tidak mengusung konsep tersebut secara keseluruhan, tapi Nao juga sering mengenakan pakaian adat Jepang, seperti Kimono dan Yukata ketika menampilkan lagunya. Lagu karyanya yang berjudul Tomoshibi no Manimani juga terlihat sangat menonjolkan nuansa tradisional Jepang yang sangat kental.

Musisi Jepang unik yang selanjutnya yaitu Kokia yang merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu asal Jepang yang terkenal sebagai pengisi soundtrack games dan anime. Kokia sendiri memiliki suara yang lembut, khas dan mendayu-dayu, sehingga karyanya selalu cocok didengarkan di tempat tenang ataupun saat menjelang tidur, meskipun hampir semua lagunya terdengar seperti lagu ballad, Kokia sebenarnya tidak stuck hanya di satu genre lagu saja. Ada banyak karya yang bahkan beberapa kali menggunakan konsep gabungan antara modern dan tradisional, seperti lagu yang berjudul Kurumarete, alunan musik tradisional yang berpadu merdu dengan suara lembut perempuan kelahiran 22 Juli 1976, sudah pernah mendengarkan lagunya?

Berbeda dengan musisi yang sudah disebutkan sebelumnya, Maigo Hanyuu berkarya melalui eksperimen musik yang ia lakukan. Maigo Hanyuu ini sendiri merupakan seorang komposer yang terbilang cukup banyak memproduksi lagu-lagu vocaloid dengan konsep modern-tradisional. Walaupun belum banyak dikenal orang Jepang sendiri, Maigo cukup mencuri perhatian, karya yang ia dilahirkan berhasil mencuri hati para penyuka lagu Jepang, terutama untuk konsep modern-tradisional. Ketika menyusun sebuah instrumen, Maigo tidak pernah lupa untuk menambahkan irama dari alat musik tradisional Jepang yaitu koto shamisen yang mengalun harmonis bersama nada dari alat musik melodis, seperti piano dan gitar. Beberapa karya Maigo juga dapat meraih jutaan penonton di Youtube, yaitu Onomatope dan Sekai de Ichiban Janai Anata o Aishitara.