mp3-az.com – Kalimantan Selatan memiliki kebudayaan yang sangat kaya dari bahasa hingga alat musiknya. Bicara soal alat musik rupanya disana banyak sekali alat musik dari Kalsel yang jarang diketahui generasi z. Siapa nih yang belum tahu alat musik yang sering sekali digunakan setiap ada acara di Kalimantan? Mungkin saat kamu berada disana sering sekali tertarik dengan racikan musiknya. Bahkan kamu dibuat penasaran alat musik apa yang digunakannya.
Alunan musik yang diracik menggunakan alat tersebut saat ada upacara sakral dan berbagai macam acara lainnya pun bisa membuat banyak orang menyukainya. Di masa kini kaum generasi muda yang berkecimpung dan berperan penting di dunia musik, kalian harus tahu beberapa alat musik yang dimiliki Pulau Kalimantan bagian selatan ini. Supaya kamu tidak penasaran lagi, kamu bisa cari tahu jenis alat musik yang digunakan masyarakat Kalimantan Selatan apa saja, bisa cari tahu dari deretan dibawah ini. Siapa tahu kamu bisa mempelajari cara memainkan alat musiknya dengan benar setelah mengetahui jenis alat musik yang berasal dari Kalimantan Selatan ini. Keep scroll!
Jenis Alat Musik Dari Kalsel Yang Harus Kamu Ketahui
Generasi Z pasti jarang sekali mengetahui alat musik tradisional di Pulau Kalimantan bagian selatan ini. Untuk generasi muda yang berperan untuk melanjutkan kelestarian budaya Indonesia, seharusnya tahu dengan nama dan cara bermain alat musik dari berbagai daerah. Penyelenggaraan acara pun biasanya membutuhkan alat musik tersebut sebagai simbol sakralnya sebuah acara. Buat kamu yang masih belum tahu jenis alat musiknya, kamu bisa cari tahu dari pembahasan dibawah ini.

Kurung-Kurung merupakan alat musik dari Kalsel yang wajib dimiliki warganya. Pasalnya tumbuhan rumput bambu di setiap pemukimannya bisa ditanamkan bambu yang beragam. Misalnya di kabupaten Tabalong menyebutnya alat musik tersebut yaitu Hilai. Sedangkan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengenalnya dengan istilah Kurung-kurung. Biasanya, setiap daerah memiliki minimal lima buah alat musik yang satu ini setiap perkembangan di daerah mereka.

Panting
Alat musik yang satu ini diambil dari bahasa Banjar. Panting sendiri memiliki pengertian ada persamaan dengan kata petik. Menyembunyikan senar atau tali dengan teknik sentilan merupakan cara bermain sekaligus membunyikan alat musik tersebut dengan merdu. Menyentil dan menyembunyikan talinya sering disebut sebagai memanting. memanting akan dilakukan oleh pegiatnya yang ditemani satu temannya untuk membawakan lirik lagu atau disebut sebagai biduan. Mereka akan duduk berdampingan guna, memudahkan dan mencocokan lagu dengan sentilan.

Alat musik tradisional orang Banjar dengan cara memainkannya dengan menempakena di bibir sambil menarik gagang tali gitar ini akan menghasilkan suara ritem yang merdu dan indah. Orang asli Kalimantan selatan biasanya mempercayai mitos yang beredar bahwa meletakan karodang di tempat tidur anak-anak sebagai simbol penolak bala.

Kalampa merupakan alat musik tradisional di daerah pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan. Alat musik sejenis dengan gendang ini bisa dimainkan hanya dengan memukul bagian atasnya saja. Bentuknya yang mirip dengan rebana ini bisa dimainkan dengan iringan gong.

Kalau kamu hanya tahu gamelan hanya merupakan alat musik Jawa Tengah saja, ternyata ada Gamelan yang berasal dari Banjar Kalimantan Selatan. Ada dua jenis pula dengan versi alat musiknya yakni dari versi keraton dan versi rakyat. Gamelan Banjar merupakan musik pengiring dari tari klasik Banjar untuk mengiringi pergelaran wayang kulit dan masih banyak ragam lainnya. Gamelan Banjar sudah ada keberadaanya sejak zaman kerajaan negara Dipa pada abad ke-14 yang dibawa oleh Pangeran Suryanata.

Kalang Kupak merupakan alat musik dari Kalsel yang terbuat dari jenis bambu yang tipis. Alat musik tradisional ini terdiri dari 8 ruas bambu yang masing-masing dipotong setengah dan dibuat meruncing dibagian ujungnya. Ruas bambu kemudian akan membentuk dan menyerupai alat musik angklung seperti alat musik tradisional Jawa Barat. Alat musik ini sering sekali diiringi dengan alat musik Gong, Babun, Lumba, dan Kecapi saat menyelenggarakan upacara adat Balian, Gintor dan berbagai tarian adat lainnya.